KARANGANYAR - Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menghadiri sekaligus memberikan pengarahan pada acara rakor evaluasi program dalam rangka menciptakan iklim kondusif dan toleran menjelang Pemilu dan pemilihan serentak 2024, bertempat di Lorin Solo Hotel, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (25/10/2023).
Pangdam mengatakan, sebagai warga negara Indonesia kita harus bangga karena tinggal di negara yang memiliki keaneka ragaman suku, adat dan budaya. Dimana semuanya telah ditautkan menjadi satu pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
“Artinya meskipun kita terdiri dari bermacam-macam sumber, namun kita adalah satu Indonesia, oleh karena itu kita harus berpegang teguh pada Komitmen yang telah ditetapkan oleh pendiri Bangsa ini, " kata pangdam.
Demikian pada pelaksanaan Pemilu nantinya, meskipun terdapat banyak perbedaan antara masing-masing Instansi, Pangdam berpesan kepada seluruhnya agar senantiasa bersama-sama bersinergi untuk mengawal jalannya pesta demokrasi tersebut.
“Kita harus bersama-sama menyongsong tugas yang akan kita laksanakan mulai dari hari ini hingga sampai selesai nantinya, ” pintanya.
Dimana pada pelaksanaan Pemilu nantinya TNI akan berpedoman pada peraturan Panglima TNI, peraturan Kasad dan Nota kesepahaman yang telah dibuat oleh Panglima TNI bersama Kapolri.
Baca juga:
Dandim 0728/Wonogiri Pimpin Upacara 17-An
|
Lebih lanjut dikatakan Pangdam, suhu politik sudah semakin meningkat, khususnya dengan dinamisnya perkembangan informasi dan berita yang beredar di Medsos. Untuk itu kepada seluruh peserta rapat agar siap untuk mengantisipasi setiap hakekat ancaman dan kerawanan-kerawanan yang dapat berakibat perpecahan dan kerusuhan.
"Sebanyak 150 personel Kodam IV/Diponegoro telah disiapkan untuk ditempatkan di satuan penindakan, termasuk 4.285 personel akan di BKO-kan ke Polda Jateng dan DIY serta 7.378 personel disiagakan di Homebase, Kami siap membantu Polri dalam tugas pengamanan Pemilu dan Pemilihan serentak 2024, " kata Pangdam.
“Nantinya para prajurit ini akan ditempatkan di Polsek, Polres maupun Polda dengan tujuan apabila terjadi situasi rawan/khusus, maka mereka siap diterjunkan, ” imbuhnya.
Sebelumnya, telah dilaksanakan kegiatan penyiapan tugas pengamanan oleh Kodam IV/Diponegoro bersama dengan Polda Jateng dengan menggelar latihan bersama Sispam Kota, Apel gelar pasukan dan penyusunan SOP Pengamanan yang seluruhnya menggambarkan bahwa TNI-Polri menjadi satu kesatuan, siap untuk melaksanakan tugas pengamanan.
“Kami komit bahwa TNI akan netral. kami akan mengawal proses demokrasi bersama-sama Kepolisian untuk menjaga supaya aman, supaya pesta demokrasi ramai, tetapi tetap aman nyaman sejuk dan siapapun yang terpilih itu adalah yang terbaik, " tutup Pangdam.
Hadir kegiatan tersebut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H., Danrem 074/WRT Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E serta Badan Kesbangpol Jateng.
Editor : JIS Agung
Sumber : Pendam IV/DIp